Jumat, 18 Mei 2012

Dasar - Dasar Jaringan LAN

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet

berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama


perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. 

Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke
internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun
yang juga terhubung ke internet.

Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.


Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam
satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. 

besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.Secara garis ada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server

Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yangbertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan
tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan
dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu




1. Komponen Fisik


Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.


2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.




Personal Komputer (PC)


Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari

jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data
dalam jaringan dengan cepat. 

Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan
sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer
lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan
mengelola operasional jaringan tersebut.



Network Interface Card (NIC)


Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA

dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI


 card-lan.jpg


Ethernet


Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision

Detection, suatu node (A) yang akan mengirimkan data akan memeriksa dahulu kondisi jalur data.

Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka node tersebut akan mengirimkan datanya dan bila node
lain (B) yang sedang menggunakan jalur data maka node (A) akan menunggu dan akan mencoba
memeriksa kembali. 

Dalam protocol akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa node
mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam
kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan data dan akan mencobanya kembali
bila jalur tidak sibuk.




Tipe Pengkabelan


Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk

mengaplikasikan Windows, yaitu:



1. Thin Ethernet (Thinnet)


Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah

dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang
kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.




2. Thick Ethernet (Thicknet)


Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan

lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini
lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet
digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor
yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang
kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.


3. Twisted Pair Ethernet

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis

kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung
pembungkus. 

Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC
memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal

(reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction

dan meningkatkan kecepatan transmisi.


Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling
reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada
10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed
digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair
adalah 100 m.


4. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan

proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi
kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari
100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.


Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP

merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport
model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI




IP Address


IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang

menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.


Contoh IP address



Network ID Host ID


192 168 0 1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana
host itu berada.




Kelas-kelas IP Address


Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga

kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.




 Kelas IP Address


Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask


A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0

B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.

Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
 Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan
demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang
host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.

lihat lagi di bawah ini :

--- Pengertian Internet 

---pengertian jaringan



Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai,
yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Dasar - Dasar Jaringan LAN"

Posting Komentar